Simpang Susun Semanggi, Ikon Baru Jakarta
19.18
HMS Polines - Simpang Susun Semanggi
Proyek jalan layang melingkar atau yang disebut Simpang Susun Semanggi berhasil tersambung sepenuhnya pada hari Selasa (25/4), sehingga sekarang tinggal pekerjaan akhir mengoneksikan dengan Jalan Gatot Soebroto di bawahnyadan menambahkan kelengkapan seperti lampu jalan dan lain-lain.
Proyek ini digarap oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan dana mencapai Rp360 milyar dan ditargetkan bisa digunakan pada Agustus 2017 dan diresmikan pada tanggal 17 Agustus yang bertepatan dirgahayu Republik Indonesia.
Sumber: Kompas.com
Simpang Susun Semanggi memiliki dimensi XYZ, atau tiga dimensi, yakni memiliki ramp on dari bawah kemudian membentang dengan melingkar, dan ramp off atau turunan.
Simpang Susun Semanggi yang rencananya akan jadi ikon Jakarta kedua setelah Monas tak hanya menyimpan kecanggihan, tetapi estetika dengan makna personal bagi Jakarta. Salah satu estetika yang akan dinikmati warga nantinya adalah pencahayaan lampu warna-warni di sepanjang bentangnya.
"Diperkirakan kemacetan di lingkar Semanggi bisa berkurang 30 persen dengan adanya simpang susun tersebut," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto kepada detikcom, Rabu (26/4/2017).
